Pontianak (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Borneo Undergraduate Academic Forum ke-7 baru saja berlangsung di IAIN Palangka Raya, dan mahasiswa dan mahasiswi dari IAIN Pontianak berhasil menorehkan prestasi gemilang yang membuat semua mata tertuju pada mereka. Namun, di balik sorotan tersebut, tersimpan kisah perjuangan yang penuh dengan tantangan dan ketegangan yang harus mereka hadapi selama perjalanan mereka dalam mengikuti lomba ini.
Salah satu pahlawan di balik prestasi tersebut adalah Mutiara Tri Cahyati, seorang mahasiswi dari program studi Komunikasi Penyiaran Islam. Perjuangan Mutiara dimulai sebulan sebelum acara tersebut dengan penelitian mendalamnya yang berjudul “Transformasi Parang Talok Di Desa Sebubus Kabupaten Sambas.”
Perjalanan mereka dimulai dengan tantangan teknis yang tak terhindarkan. Perjalanan panjang dari Pontianak ke Desa Sebubus memakan waktu hampir 15 jam, namun semangat mereka tak kendur. Mutiara mencurahkan waktu berbulan-bulan untuk membaca banyak artikel, melakukan observasi hingga tengah malam, bahkan berhari-hari.
Namun, itu belum cukup. Mereka juga harus melewati serangkaian simulasi kegiatan yang hampir identik dengan apa yang akan mereka lakukan di IAIN Palangkaraya. Setiap langkah diambil dengan tekad dan komitmen untuk mencapai hasil penelitian terbaik.
Akhirnya, tiba saatnya kompetisi sebenarnya. Saat Mutiara berdiri di hadapan juri dan peserta lainnya untuk mempresentasikan penelitiannya, dia berhasil menyampaikan temuan dan kesimpulan dengan jelas dan tepat waktu. Mata para hadirin terpaku pada presentasinya, dan ketegangan pun memuncak.
Ketika pengumuman pemenang akhirnya tiba, sorak-sorai kebahagiaan memenuhi hati para mahasiswa dan mahasiswi, termasuk Mutiara. Dia meraih juara pertama dalam kategori “Unique Title” di panel “Culture.” Semua ketekunan, kerja keras, dan semangatnya selama berbulan-bulan akhirnya terbayar dengan prestasi gemilang ini.
Perjuangan dan perjalanan menuju kesuksesan Mutiara bukan hanya sebuah kisah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi banyak mahasiswa dan mahasiswi lainnya. Ia membuktikan dengan tegas bahwa dengan ketekunan, kerja keras, dan semangat yang tak kenal lelah, semua mimpi dan tujuan bisa tercapai.
Penulis : Farli Afif