Samarinda (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Hari kedua Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-8 dipenuhi dengan semangat inovasi dan kreativitas dari para mahasiswa yang hadir dari berbagai universitas.

Acara ini menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk menampilkan ide-ide segar dan relevan dengan isu-isu kontemporer. Peserta tidak hanya memamerkan wawasan akademis, tetapi juga menyampaikan solusi yang dapat merespons tantangan global saat ini.

Salah satu presentasi yang mencuri perhatian datang dari Syahrani Putri, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dari IAIN Pontianak. Rani, sapaan akrabnya, memperkenalkan karyanya yang berjudul “Dampak Teknologi Digital terhadap Keharmonisan Komunikasi Keluarga.”

Dalam presentasinya, Rani mengupas fenomena Nomophobia, yaitu ketergantungan berlebihan pada teknologi digital, yang berpotensi merusak komunikasi dalam keluarga. Dengan solusi kreatif yang ia tawarkan, Rani berhasil memadukan aspek teknologi dan keharmonisan keluarga dari sudut pandang komunikasi, menjadikannya salah satu presentasi yang paling menarik dan diapresiasi di hari kedua BUAF.

Hari kedua BUAF ke-8 ditutup dengan apresiasi tinggi dari para juri terhadap antusiasme dan inovasi yang ditunjukkan oleh seluruh peserta. Rangkaian ide-ide segar yang telah disajikan selama forum ini menegaskan bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menghadirkan solusi yang relevan dan berdampak luas bagi masyarakat.

Penulis : Tim Publikasi BUAF

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *