Segedong (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Warga Desa Segedong telah mengajukan permohonan kepada mahasiswa, terutama mereka yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Lapangan (KKL), agar ikut serta dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan, yang memiliki potensi meningkat selama musim kemarau.
“Kami mengundang mahasiswa, terutama yang tengah menjalani KKL, karena kehadiran mereka di desa ini memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Kawasan Dusun Parit Wak Paik masih memiliki vegetasi hutan yang cukup padat, dan kami khawatir cuaca panas dapat memicu terjadinya kebakaran,” kata Munib pada Minggu (06/08/23).
Sebuah spanduk telah dipasang dengan pesan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran lahan dengan cara apa pun, mengingat tindakan tersebut dapat berujung pada hukuman pidana.
Munib juga mengingatkan para mahasiswa untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok. “Bahkan sekecil apapun, seperti puntung rokok, tidak boleh dibuang di kawasan hutan,” tambahnya.
Munib menekankan pentingnya adanya penggerak yang dapat saling memberikan kesadaran demi kebaikan bersama. “Jika bukan kita, sesama kita, siapa lagi yang akan saling menyadarkan?” pungkasnya.
Dengan ini, Desa Segedong berharap melalui kolaborasi antara warga dan mahasiswa, upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat berhasil dan menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran.
Penulis : Muhammad Rizky Jayadi
Editor : Farli Afif