Segedong (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Segedong menunjukkan kepeduliannya terhadap para siswa dengan memberikan bimbingan belajar kepada sejumlah murid dari Madrasah Ibtidaiyah Al-Ishlah, Madrasah Tsanawiyah, dan SDN 07 Segedong di Dusun Parit Wak Paik, Peniti Dalam 1, Segedong, Mempawah. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin (7/8/2020).

Sejumlah mahasiswa yang ditempatkan di Dusun Peniti Dalam 1 memiliki inisiatif untuk mendatangi murid-murid sekolah di daerah terpencil yang tidak memiliki akses ponsel atau internet untuk memberikan bimbingan belajar, sehingga mereka tidak tertinggal dari siswa lain yang mengikuti pembelajaran daring.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda dan unik. Ada anak-anak yang bisa memahami pelajaran di kelas, tetapi ada juga yang membutuhkan bantuan ekstra. Namun, hal ini tidak berarti bahwa anak-anak yang membutuhkan bantuan ekstra kurang cerdas. Tutor berlisensi dari Marlboro College Vermont, Amerika Serikat, Laura Goldblatt, menjelaskan bahwa beberapa anak membutuhkan bimbingan yang lebih personal untuk dapat memahami pelajaran dengan baik, sehingga potensi mereka dapat berkembang optimal.

Di era pendidikan yang terus berkembang, perubahan kurikulum membuat orangtua sering kali kesulitan memahami pelajaran anak-anak mereka yang sedang bersekolah. Dalam situasi seperti ini, bimbingan belajar di luar jam pelajaran sekolah (bimbel) menjadi solusi ekstra bagi anak-anak.

Salah satu mahasiswa KKL Segedong menyatakan bahwa program ini diinisiasi karena mereka melihat bakat dan minat anak-anak di desa tersebut. “Semangat dan kegigihan anak-anak adalah faktor yang mendorong kami untuk ikut serta sebagai tenaga pengajar. Kami juga mendapat izin dari warga setempat untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak mereka,” tuturnya.

Melalui inisiatif ini, mahasiswa KKL Segedong tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan anak-anak di daerah pedalaman, tetapi juga menunjukkan semangat dan kepedulian mereka terhadap masa depan pendidikan di daerah tersebut.

Penulis : Muhammad Rizky Jayadi

Editor : Farli Afif

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *