Tumbang Titi (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak turut andil dalam mensukseskan lomba paduan suara yang diadakan oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Perlombaan paduan suara ini digelar di kantor camat pada Sabtu, 5 Agustus 2023, mulai pukul 08.00 hingga 15.10. Acara lomba ini diikuti oleh 25 desa dari kecamatan Tumbang Titi, dan diadakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-78 serta mempererat tali silaturrahmi antar desa.
Dalam kegiatan lomba ini, mahasiswa turut berperan dalam memeriahkan acara tersebut. Alexander menjadi Master Of Ceremony (MC), Hernida sebagai pembaca syair gulung, Erwandi sebagai pembaca doa, sementara mahasiswa lainnya berpartisipasi sebagai paduan suara pada pembukaan acara. Camat Tumbang Titi hadir langsung dalam acara tersebut, tidak hanya memberikan sambutan, beliau juga berperan sebagai salah satu juri. “Kegiatan ini diadakan untuk meriahkan HUT RI dan juga sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ibu-ibu PKK. Selain itu, pada tanggal 12 nanti kami juga akan mengadakan lomba karaoke, bagi ibu-ibu PKK yang berminat dapat mendaftar ke panitia. Kami berharap kegiatan perlombaan ini akan berlanjut hingga bulan Oktober mendatang,” ungkap Pak Pitriyadi, S.HUT., M.Si, selaku camat Tumbang Titi.
Ketua ibu-ibu PKK kecamatan Tumbang Titi juga memberikan sambutan dalam acara tersebut. “Sebagai penggerak PKK di masing-masing desa, kita harus mampu memberdayakan masyarakat sekitar. Program kerja selanjutnya adalah pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Semoga acara kita berjalan lancar, meskipun cuaca agak mendung, semangat kita tidak boleh pudar. Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKL yang telah membantu suksesnya acara ini,” ucap Nyonya Susan Sukmawati, ketua umum ibu-ibu PKK kecamatan Tumbang Titi.
Mahasiswa juga berinteraksi dengan salah satu peserta lomba paduan suara dari Desa Aur Gading. “Kami telah berlatih sejak bulan Mei, meskipun tidak secara rutin, hanya satu atau dua kali seminggu. Satu minggu sebelum perlombaan dimulai, kami mulai berlatih secara rutin setiap sore setelah pulang kerja dan aktivitas di rumah,” ungkap Ibu Mahani, salah satu peserta lomba dari Desa Aur Gading.
Penulis : Yulisha
Editor : Farli Afif