Kayong Utara (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Pada Kamis malam, tanggal 10 Agustus 2023, kolaborasi antara mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak dan tokoh agama Islam dengan tokoh Kristiani mewarnai suasana dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat ke-VI Sekabupaten Kayong Utara. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan kerukunan, kedamaian, dan keharmonisan dalam kehidupan berdampingan. Bapak Wakil Bupati H. Effendi Ahmad turut hadir sebagai tamu kehormatan beserta tokoh agama Islam lainnya dalam acara yang dihelat di halaman kantor kecamatan Desa Seponti Jaya.
Kegiatan ini menandakan semangat keragaman agama yang bersatu, dimana umat Kristiani di Kabupaten Kayong Utara berpartisipasi dengan penuh antusias dalam Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten. Meskipun awalnya MTQ merupakan peringatan dan perwujudan kemampuan membaca Al-Qur’an, kehadiran umat Kristiani membuktikan bahwa harmoni lintas agama dapat diwujudkan melalui kolaborasi dalam aktivitas keagamaan.
Partisipasi aktif umat Kristiani ini mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak. Para peserta dari komunitas Kristiani menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mengikuti berbagai kompetisi dan perlombaan dalam ajang MTQ tersebut. Ini tidak hanya menggambarkan semangat komunitas agama yang beragam untuk bersatu, tetapi juga mendorong semangat persaingan yang sehat yang merangsang pertumbuhan intelektual dan spiritual.
Para pemimpin agama dan tokoh masyarakat setempat mengakui pentingnya langkah ini dalam memperkuat hubungan harmonis antara umat beragama. Mereka menegaskan bahwa partisipasi umat Kristiani dalam MTQ merupakan langkah konkret menuju pemahaman yang lebih dalam dan penghargaan terhadap kepercayaan agama satu sama lain. Ini menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain untuk mengikuti langkah serupa dalam membangun toleransi dan kerukunan.
H. Effendi Ahmad menyampaikan bahwa di tengah semangat kebersamaan dan persaudaraan, keikutsertaan umat Kristiani dalam MTQ mencerminkan keterbukaan masyarakat Kabupaten Kayong Utara dalam merangkul perbedaan agama. Melalui ajang ini, pesan perdamaian dan keragaman agama dapat tersebar lebih luas, memperkuat ikatan sosial, dan membangun dasar yang kokoh untuk kerja sama lintas agama di masa depan.
“Secara keseluruhan, partisipasi aktif umat Kristiani dalam Ajang MTQ di Kabupaten Kayong Utara merupakan tonggak penting dalam mempromosikan persatuan lintas agama dan keragaman. Keikutsertaan ini menegaskan bahwa meskipun memiliki keyakinan yang berbeda, masyarakat dapat bersatu dalam semangat saling menghormati dan bekerja sama untuk memajukan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan secara bersama-sama,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Penulis : Yiti Susanti
Editor : Farli Afif