Samarinda (mahasiswa.iainptk.ac.id) 18 September 2024 – Ade Putri Medianti, mahasiswa semester 7 Program Studi Tadris Matematika IAIN Pontianak, berhasil mencuri perhatian dalam presentasi di ajang Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) 2024 yang berlangsung di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Kegiatan ini merupakan lomba berskala Internasional yang diikuti oleh mahasiswa dari Borneo hingga mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Ade Putri mempresentasikan karya tulis ilmiahnya dengan tema sains dan teknologi yang berjudul “Eksplorasi Etnomatematika pada Tugu Khatulistiwa Pontianak”, pada venue 7 ruang 308 gedung Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD). Penelitian ini memiliki dua tujuan utama: pertama, untuk mengetahui sejarah terbentuknya Tugu Khatulistiwa Pontianak, dan kedua, untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terkandung dalam situs bersejarah tersebut.
Dalam presentasinya, Ade Putri mengawali dengan menjelaskan pentingnya Tugu Khatulistiwa sebagai salah satu monumen ikonik di Pontianak, yang tidak hanya memiliki nilai sejarah tetapi juga mengandung elemen matematika yang menarik. Ia memaparkan bagaimana tugu ini berkaitan dengan konsep-konsep matematis dan budaya yang berkembang di masyarakat lokal.
Kehadiran Ade Putri dalam lomba ini menambah warna di ajang yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dewan juri yang terdiri dari Dr. Khusnul Khotimah, M.Si dan Fathur Rahman, M.Si memberikan apresiasi tinggi terhadap presentasinya yang sistematis dan informatif.
Dalam sesi diskusi, Ade Putri Medianti menjawab pertanyaan dengan penuh percaya diri, memberikan penjelasan rinci mengenai hasil penelitiannya. Ia menekankan pentingnya eksplorasi etnomatematika dalam memahami struktur Tugu Khatulistiwa Pontianak.
Ade Putri menjelaskan bahwa dengan mengeksplorasi etnomatematika, kita dapat lebih memahami hubungan antara budaya dan matematika, serta bagaimana nilai-nilai lokal dapat digunakan untuk memperkaya pembelajaran matematika di sekolah. Penelitiannya juga memperlihatkan bagaimana konsep-konsep matematika dapat ditemukan dalam elemen budaya dan arsitektur lokal.
Penulis : Tim Publikasi BUAF