Samarinda (mahasiswa.iainptk.ac.id) – 18 september 2024 Pada Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-8 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Fitri Giani, seorang mahasiswa dari IAIN PONTIANAK Kalimantan Barat, menyampaikan presentasi yang menarik mengenai penerapan sistem pencatatan akuntansi syariah pada budidaya jamur tiram di wilayah Jungkat, Kalimantan Barat.
Dalam papernya, Fitri mengupas bagaimana prinsip-prinsip akuntansi syariah dapat diintegrasikan ke dalam sistem pencatatan usaha kecil seperti budidaya jamur tiram, yang banyak dijalankan oleh masyarakat setempat. Penelitiannya berfokus pada pentingnya transparansi, keadilan, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan bisnis sesuai dengan hukum Islam.
“Sistem akuntansi syariah memberikan kerangka kerja yang tepat untuk memastikan bahwa segala transaksi dan pencatatan keuangan berjalan dengan amanah dan sesuai dengan prinsip keadilan,” ungkap Fitri dalam presentasinya di Venue 2 ruangan 304 Gedung FUAD UINSI Samarinda.
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu sektor pertanian yang berkembang di wilayah Jungkat. Menurut Fitri, penerapan sistem akuntansi syariah di usaha budidaya ini tidak hanya membantu meningkatkan kepercayaan mitra bisnis, tetapi juga dapat memperkuat ekonomi lokal berbasis prinsip Islam.
Dengan penekanan pada praktik keuangan yang etis dan halal, Fitri percaya bahwa usaha budidaya jamur tiram di Jungkat dapat menjadi model untuk diterapkan di wilayah-wilayah lain.
Tema besar forum akademik ini adalah “Islamic Economy and Fintech Syaria”, yang mempertemukan para mahasiswa dari seluruh Borneo untuk membahas berbagai topik ekonomi Islam dan teknologi keuangan.
Fitri Giani termasuk salah satu dari sekian banyak mahasiswa yang berbagi gagasan inovatif terkait penerapan ekonomi syariah dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi dan bisnis, termasuk dalam sektor pertanian yang sedang berkembang.
Dengan forum ini, diharapkan tercipta kolaborasi antara dunia akademik dan dunia usaha dalam menerapkan prinsip-prinsip syariah secara lebih luas, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan seperti Jungkat.
Melalui papernya, Fitri tidak hanya menunjukkan potensi besar yang dimiliki sektor pertanian dalam menopang ekonomi lokal, tetapi juga menekankan pentingnya menciptakan ekosistem bisnis yang sejalan dengan ajaran Islam, di mana keadilan dan keberkahan menjadi landasan utama dalam setiap transaksi.
Penulis: Tim Publikasi BUAF