Seponti Jaya (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Mahasiswa KKL (Kuliah Kerja Lapangan) dari IAIN Pontianak melakukan kegiatan silaturahmi dengan masyarakat Desa Seponti Jaya pada selasa siang (15/08/2023) di kediaman ibu Rohimah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan kontribusi positif kepada lingkungan sekitar. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan informasi mengenai berbagai program pendidikan, kesehatan, dan sosial yang dapat bermanfaat bagi warga Desa Seponti Jaya.
Masyarakat Desa Seponti Jaya merespon positif kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh mahasiswa KKL IAIN Pontianak. Mereka merasa senang karena ada upaya nyata dari mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial di desa mereka. Para mahasiswa juga turut berdiskusi dengan masyarakat untuk mendengar aspirasi serta kebutuhan yang ada, sehingga ke depannya program-program yang dapat membantu perkembangan desa bisa lebih tepat sasaran.
“Saya sangat senang dengan kedatangan adik-adik mahasisiwa di sini , sudi kiranya membantu kami dalam banyak hal, baik itu dari Pendidikan, Kesehatan hingga keharmonisan dalam bersosial. Kami selaku Masyarakat seponti membuka selebar-lebarnya pintu kami bila adik-adik membutuhkan bantuan. Dan kami sangat berterimakasih karena dengan kedatangan adik-adik segala kegiatan kami di sini yang sempat terbengkalai kini bisa aktif lagi” ungkap ibu Rohimah
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKL IAIN Pontianak tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga melakukan aksi nyata. Mereka turut serta dalam kegiatan gotong-royong membersihkan lingkungan, memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan sanitasi, serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tindakan konkret ini memberikan dampak positif dan diapresiasi oleh masyarakat, karena mereka merasa bahwa mahasiswa benar-benar peduli dan terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup di desa mereka.
Kegiatan silaturahmi antara mahasiswa KKL IAIN Pontianak dan masyarakat Desa Seponti Jaya juga memberikan manfaat edukatif. Masyarakat desa mendapatkan wawasan baru dari diskusi dan penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa. Sebaliknya, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan realitas sosial yang berbeda dari lingkungan perkuliahan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berdampak positif secara langsung pada masyarakat, tetapi juga memberikan pengembangan diri bagi para mahasiswa yang terlibat.
Penulis ; Yiti Susanti
Editor : Farli Afif