Jakarta (iainptk.ac.id) Tim cabang perlombaan Karya Tulis Ilmiah Alquran dari IAIN Pontianak meraih prestasi gemilang dengan berhasil memperoleh 2 medali dalam ajang Olimpiade Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II. Pengumuman ini dilakukan pada malam puncak acara yang diselenggarakan pada 17 Juni 2023 di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nadia, Qory, dan Diaz, anggota tim yang mewakili IAIN Pontianak, sangat terkejut dan bahagia ketika namanya diumumkan sebagai penerima medali. Mereka tidak pernah menyangka bahwa prestasi tersebut dapat mereka raih mengingat persiapan yang dilakukan dalam waktu yang cukup terbatas.
Meskipun stand yang mereka bangun tidak seindah puluhan stand lainnya, mereka dengan bangga memperkenalkan konsep toleransi keagamaan Kalimantan Barat. Tim IAIN Pontianak tidak hanya memperkenalkan desain stand yang unik, tetapi juga dengan senang hati menampilkan keberagaman budaya melalui pemakaian pakaian khas Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Konsep ini berhasil menciptakan kesan yang berbeda dan harmonisasi budaya yang ada di Kalimantan Barat.


Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak, Amirudin, juga merasakan keharuan dan kebanggaan melihat prestasi yang diraih oleh kontingen IAIN Pontianak. Sebagai mahasiswa semester 8 program studi Akuntansi Syariah, ia menyaksikan secara langsung di Auditorium Harun Nasution dan mengakui bahwa momen ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi IAIN Pontianak.
Amirudin dengan penuh antusiasme menanti malam penganugerahan hingga akhir acara. Ia melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana tim IAIN Pontianak, melalui karya tulis ilmiah Alquran mereka, bekerja keras untuk memberikan penampilan terbaik mereka.

Setelah penutupan megah tersebut, Amirudin menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diraih oleh Nadia, Qory, dan Diaz. “Saya sangat bangga dan mengapresiasi antusiasme mahasiswa IAIN Pontianak yang menjadi salah satu kontingen dari Kalimantan dalam kegiatan ini. Mereka telah memberikan persembahan terbaik versi mereka dari awal sampai akhir. Saya benar-benar menghargai pencapaian yang mereka berikan untuk kampus IAIN Pontianak, baik bagi mereka yang telah mendapatkan penghargaan maupun bagi yang belum mendapatkannya. Namun, saya sangat bangga dengan persembahan mereka dalam acara ini,” ucap Ketua DEMA IAIN Pontianak.

Melihat pencapaian tersebut, Amirudin berharap prestasi ini dapat menjadi acuan bagi mahasiswa IAIN Pontianak untuk tampil dan mencatatkan prestasi dalam kompetisi-kompetisi lainnya. Prestasi ini tidak hanya akan melambungkan nama kampus IAIN Pontianak, tetapi juga meningkatkan kualitas individu mereka.

Amirudin berharap bahwa peserta Olimpiade Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II Tahun 2023 yang sedang berlangsung saat ini dapat menjadi promotor bagi mahasiswa IAIN Pontianak. Ia berharap mereka terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan individu mereka, sehingga dapat selalu mengamalkan fastabiqul khairat, baik bagi kampus maupun perkembangan pribadi mereka sendiri.

“Saya berharap mereka yang sedang mengikuti Olimpiade Sains dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II Tahun 2023 dapat menjadi promotor bagi mahasiswa IAIN Pontianak. Saya berharap mereka terus meningkatkan keterampilan dan kemampuan individu mereka, sehingga mereka dapat selalu mengamalkan fastabiqul khairat, baik bagi kampus maupun untuk perkembangan pribadi mereka sendiri,”harap Amir.

Penulis : Farli

Editor : Bambang

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *