Tumbang Titi (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Masyarakat di Kecamatan Tumbang Titi menyaksikan aksi konkret dari mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dalam bentuk sosialisasi yang berkaitan dengan pergaulan bebas di SMP Negeri 1 Tumbang Titi. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara terencana, tetapi juga mengimplementasikan pengabdian masyarakat dengan memberikan pemahaman yang berdampak pada generasi muda. Sosialisasi ini mengupas bahaya pergaulan bebas serta mencoba mengatasi stigma yang terkait dengan perilaku negatif di kalangan pelajar.

Sosialisasi ini dilakukan dengan kerangka implementasi pengabdian masyarakat sebagai dasar. Tim KKL Kecamatan Tumbang Titi menjalankan kegiatan ini dengan merancang sosialisasi untuk peserta didik sekolah menengah pertama (SMP), khususnya kelas 9. Kegiatan ini berfokus pada memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari pergaulan bebas dan upaya pencegahannya. Proses koordinasi hingga pelaksanaan berjalan dengan baik, melibatkan berbagai pihak termasuk kepala sekolah.

Kegiatan sosialisasi berlangsung pada Rabu, 9 Agustus 2023, dimulai pukul 08:00 hingga selesai, di lokasi SMPN 1 Tumbang Titi yang berada di Jl. KH. Muhammad Said. Seluruh siswa kelas 9, dari 9A sampai 9D, ikut serta dalam sosialisasi ini. Materi utama yang disampaikan mencakup definisi pergaulan bebas, akibat seks bebas, dan bahaya penggunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Hernida dan Syaifullah menjadi narasumber yang menyampaikan materi tersebut.

Hernida menyoroti pentingnya menjauhi pergaulan bebas seperti penggunaan narkoba, mabuk-mabukan, merokok, dan seks bebas. “Kita harus menjauhi yang namanya pergaulan bebas seperti narkoba, mabuk-mabukan, merokok dan seks bebas,” ungkap Hernida. Di sisi lain, Syaifullah membahas faktor eksternal dan internal yang terkait dengan pergaulan bebas, serta memberikan pencerahan mengenai langkah-langkah pencegahan. “Merokok itu adalah cara membunuh diri secara perlahan-lahan,” tegas Syaifullah dalam pemaparannya.

Mengapa pemilihan SMP sebagai tempat pelaksanaan sosialisasi ini? Rafly, ketua KKL, menjelaskan bahwa masa puber yang dialami oleh anak-anak SMP membuat mereka cenderung mencoba hal-hal baru. “Masa SMP adalah masa di mana anak akan coba-coba dalam hal apapun dan masa SMP rasa ingin tahunya tinggi,” kata Rafly. Oleh karena itu, memberikan pemahaman tentang pergaulan bebas pada usia ini sangat penting untuk menghindari perilaku negatif.

Sosialisasi ini juga mencerminkan usaha untuk membatasi pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku, serta membangun interaksi sosial yang sehat di kalangan pelajar. Dengan langkah konkret seperti ini, mahasiswa KKL Kecamatan Tumbang Titi berperan aktif dalam mendukung generasi muda agar mengembangkan karakter dan pilihan perilaku yang positif.

Penulis: Putri Atika Wijaya

Editor: Farli Afif

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *