Kayong Utara (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Rabu malam, tanggal 9 Agustus 2023, berhasil menciptakan momen spektakuler di Kabupaten Kayong Utara. Mahasiswa KKL IAIN Pontianak bersama panitia dari berbagai tingkatan pemerintahan setempat sukses menggelar “Malam Gebyar Seni Islami” dalam acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Sekabupaten Kayong Utara. Acara ini diselenggarakan di mimbar utama halaman Kecamatan Desa Seponti Jaya dengan penuh kekhusyukan dan semangat.
Dalam tema yang berfokus pada keagamaan, masyarakat setempat menjadi saksi keindahan rangkaian pertunjukan seni yang memukau. Puluhan peserta dari seluruh kecamatan di Kayong Utara dengan penuh semangat mempersembahkan seni islami dalam berbagai variasi. Qasidah Raudhatul Jannah, Qasidah Al-Hidayah, Nadhom Anak-anak Hidayatussibyan, Hadroh Subhanul Yaum, Tari Likok Pulau, dan banyak pertunjukan lainnya menginspirasi dan mendalam.
Ratusan mata masyarakat terpukau menyaksikan keindahan “Malam Gebyar Seni Islami” ini. Mereka mempersiapkan diri dengan matang untuk menunjukkan kecintaan dan kemampuan seni Islami mereka. Tidak hanya sekedar hiburan, pertunjukan ini juga mengandung pesan-pesan mendalam yang mampu menyentuh hati para penonton.
Selamet, selaku panitia acara, dengan bangga mengekspresikan apresiasinya terhadap semangat dan dedikasi para peserta dalam menjaga dan menghidupkan seni Islami. Ia menekankan pentingnya memelihara warisan budaya dan agama melalui wadah seperti MTQ ini. “Malam Gebyar Seni Islami” bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga sarana untuk memupuk cinta pada seni dan nilai-nilai keagamaan.
Para tokoh agama dan budayawan setempat turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi yang mendalam atas usaha peserta dalam melestarikan seni Islami. Semua pihak berharap bahwa semangat seperti ini terus diberkahi dan dijaga, menjadikan kekayaan seni dan budaya Islami sebagai bagian integral dari identitas masyarakat Kabupaten Kayong Utara.
Dengan semaraknya “Malam Gebyar Seni Islami” dalam MTQ Sekabupaten Kayong Utara, diharapkan acara ini akan terus berkembang sebagai sumber inspirasi dan pengukuh cinta masyarakat pada seni dan agama. Terutama pertunjukan-pertunjukan yang mengusung pesan-pesan keagamaan, diharapkan dapat memperkokoh nilai-nilai kebaikan dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Penulis : Yiti Susanti
Editor : Farli Afif