Kayong Utara (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Sukses meraih sorotan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Kayong Utara, Mahasiswa KKL IAIN Pontianak beserta segenap panitia dari berbagai tingkatan pemerintahan yakni kabupaten, kecamatan, dan desa, menggelar Pawai Ta’aruf yang spektakuler pada Sabtu siang (5/08/2023). Menyusuri rute dari Masjid Baitul Amin hingga lapangan kantor kecamatan, pawai ini menjadi momen bersejarah yang menggambarkan semangat keberagaman dan kekayaan budaya daerah.
Bertindak sebagai sambutan sekaligus pelepasan bagi Vl kafillah dan peserta 40 rombongan peserta MTQ, Drs. Citra Duani turut hadir dalam acara tersebut. Ribuan peserta dari berbagai daerah berpartisipasi dalam momen agung ini, menghiasi jalanan dengan warna-warni pakaian adat dan semangat yang membara. Para peserta membentuk barisan panjang yang memenuhi jalan, sementara tepuk tangan dan sorakan mengiringi langkah mereka, menciptakan atmosfer meriah yang tidak terlupakan.
Perjalanan dari Masjid Baitul Amin Desa Sungai Sepeti hingga lokasi MTQ di Kecamatan Seponti Desa Seponti Jaya ditandai dengan berbagai pertunjukkan budaya seni, termasuk tarian Reog Ponorogo atau Reog Singoroban dari Desa Sungai Sepeti. Pada pertunjukkan ini, alat musik tradisional seperti angklung, terompet, dan gendang mengiringi permainan budaya tersebut.
Budaya tarian Reog Ponorogo atau Reog Singoroban yang berasal dari Jawa Timur dipimpin oleh Bapak Loso, yang telah membawa tarian ini menjadi kenamaan internasional, bahkan di Amerika Serikat. Tarian ini menggabungkan permainan alat musik tradisional dengan gerakan tari yang memukau. Masyarakat dari Desa Sungai Sepeti Paket 6 TR 7B dan sekitarnya turut berpartisipasi dalam pertunjukkan ini, menampilkan kekayaan budaya daerah dan mendukung pengembangan pariwisata.
Pawai Ta’aruf ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan budaya lokal dan potensi pariwisata Kabupaten Kayong Utara kepada dunia luar. Peserta dan penonton dari luar daerah tampak terpesona dengan keragaman seni dan budaya yang dipertontonkan, memberikan dorongan positif bagi sektor pariwisata.
Bupati Kabupaten Kayong Utara, Bapak Citra, membuka Pawai Ta’aruf dengan bangga atas kehadiran peserta dari berbagai daerah. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa semangat persaudaraan dan kebersamaan menjadi inti dari MTQ ini. Pawai Ta’aruf tidak hanya sekadar sebuah perayaan budaya, tetapi juga perwujudan nyata dari semangat kebhinekaan dan nilai-nilai luhur Islam yang mendorong toleransi dan perdamaian.
Dengan suksesnya Pawai Ta’aruf MTQ Kabupaten Kayong Utara tahun ini, semangat yang menginspirasi dan semarak acara diharapkan akan berlanjut hingga acara utama MTQ. Moment ini diharapkan akan menginspirasi masyarakat untuk semakin mencintai Al-Quran, menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, dan mempererat tali persaudaraan di antara umat beragama.
Penulis : Yeti Susanti
Editor : Farli Afif