Desa Janyat (mahasiswa.iainptk.ac.id) – Pada tanggal 24 Juli 2023, peserta KKN Kebangsaan XI dengan semangat mengawali perjalanan mereka menuju posko desa masing-masing. Di antara peserta yang bersemangat, Pratiwi Amalia Putri, salah satu anggota delegasi dari IAIN Pontianak, sangat antusias mengikuti program ini.
Desa Janyat, tempat tujuan KKN mereka, terletak di kabupaten Bengkayang dan termasuk dalam kategori desa tertinggal. Desa ini masih memerlukan perhatian penuh untuk menangani berbagai masalah, seperti stunting, pemasaran UMKM, IT, dan pendidikan.
Kepala Desa Janyat, Ijul, mengungkapkan bahwa ini baru kedua kalinya mahasiswa ber-KKN di desa mereka, setelah terakhir kali pada tahun 2014. Beliau berharap para mahasiswa dapat membantu membangun desa dari sumber daya manusianya, karena kunci kemajuan suatu desa terletak pada memiliki masyarakat yang berkualitas.
Setiap mahasiswa memiliki program unggulan masing-masing, dan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) menyarankan agar mereka memiliki program yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Pratiwi memilih untuk membuat program pelatihan desain melalui Canva sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan produk-produk UMKM di desa Janyat.
Menurut Pratiwi, “Penting sekali memiliki keahlian lain. Kita bisa memberikan kontribusi secara luas.” Ia berharap program inisiatifnya dapat membantu memajukan UMKM di desa Janyat dan membuat produk-produk tersebut dikenal oleh masyarakat luas, mengingat ada beberapa produk unggulan desa Janyat, seperti keripik tahu, tempe, rengginang singkong, keripik singkong, keripik pelepah pisang, dan keripik bayam. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah masalah pemasaran.
Selain itu, kelompok Pratiwi juga memiliki kegiatan rutin, seperti mengajar di SD 06 Pacong, memberikan pelajaran IT di kantor desa dan sekolah, serta menyelenggarakan senam rutin pada hari Rabu dan Minggu.
Pada tanggal 26 Juli 2023, mereka memulai kerja nyata di SD 06 Pacong dengan membagi kelompok menjadi enam bagian untuk mengajar di kelas 1 hingga 6. Anak-anak di sekolah tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan belajar-mengajar yang diajar oleh mahasiswa KKN. Setelah pulang sekolah, mereka berbondong-bondong berkunjung ke posko para mahasiswa untuk bermain bersama kakak-kakak mereka. Warga masyarakat di desa Janyat begitu ramah dan terbuka, sehingga mahasiswa merasa nyaman untuk belajar dan berinteraksi di sana.
Semangat dan semangat positif yang terjalin di antara para peserta KKN Desa Janyat diharapkan dapat membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan potensi UMKM, dan memperkuat hubungan antarwarga di desa tersebut.
Keberadaan mahasiswa KKN di desa ini menjadi kesempatan berharga untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat. Harapan mereka adalah dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif dan kemajuan yang berkelanjutan di Desa Janyat, Kecamatan Lembah Bawang.
Penulis : Pratiwi Amalia Putri
Editor : Farli Afif